Usia Cantik itu Berdamai dengan Diri Sendiri

Usia menurut saya adalah langkah demi langkah yang akan dilalui oleh setiap mahluk yang Allah Ta’ala ciptakan. Begitupun, dengan mahluk yang bernama wanita, akan selalu indah di setiap fase kehidupan yang telah dilewatinya.

Saya, Santi Rosmala, seorang Ibu dari gadis remaja berusia 16 tahun. Sepanjang perjalanan hidup yang saya jalani, tidak jarang menemui beragam peristiwa dengan rasa nano-nano yang seringkali membuat saya tersenyum dan bahkan menangis.

my.jpg

Angka 39 adalah usia saat ini, yang bisa dikatakan sebagai gerbang menuju kematangan pikiran, kedewasaan dalam mengelola emosi, dan juga keikhlasan menyerahkan diri kepada sang pemilik hidup atas apapun yang telah ditetapkanNya.

Ketika melihat lagi jauh ke belakang, ingin rasanya memutar balik waktu saat memasuki masa remaja yang diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya ikut bagian menjadi panitia band kreatif. Dimana tahapan itu menjadi sebuah kenangan yang tak mungkin terlupakan.

Menikmati masa muda yang bahagia dan tanpa beban, membuat saya memilih untuk menikah di usia muda. Saat itu, belum terpikir bagaimana hidup berumahtangga yang sesungguhnya. Emosi yang masih labil dan mental yang belum kuat, barulah merasakan beratnya beban menjadi seorang istri.

Seiring berjalannya waktu, saya yang ingin terus belajar untuk bermetamorfosis menyeimbangkan keadaan, tanpa harus menyesali apapun keputusan yang telah diambil. Terus berjalan menapaki jalanan yang berliku dengan melihat keindahan dari sisi lainnya, membuat saya semakin menyadari bahwa inilah kehidupan.

Konflik dalam rumah tangga menjadi bumbu yang saya anggap sebagai penyedap dalam tiap hubungan. Saya seorang introvert, tidak pernah mengadukan apapun permasalahan kepada orangtua. Saya jalani semuanya dengan memperlihatkan kebahagiaan di depan keluarga.

Prinsip saya sampai saat ini, cukuplah orangtua melihat anaknya bahagia dengan hidup tenang dan damai. Saya tidak pernah bisa melihat mereka bersedih, jadi cukuplah saya membagi rasa behagia meski tanpa kata yang berbicara.

Hingga memasuki usia 35, ujian demi ujian datang silih berganti dari berbagai lini. Saya nyaris tidak kuat, tapi Allah sangat menyayangi saya dengan caranya. Sejak usia inilah, saya merasakan arti hidup yang sebenarnya. Saya baru menyadari apa tujuan saya diciptakan! Dan bagaimana Allah menginginkan saya kembali di jalannya.

Proses kehidupan yang memaksa saya harus banyak berlatih untuk berdamai dengan diri sendiri. Memaafkan kesalahan orang yang menyakiti, menerima dengan ikhlas apa saja yang Allah takdirkan, hingga harus rela kehilangan harta berharga.

Semuanya membuat saya bersedih dan meratapi, kenapa hidup tidak berpihak? Ternyata, ini adalah bagian dari rencana Allah yang dengan kasih sayangnya ingin menjadikan saya  pribadi yang kuat dan jauh lebih baik.

Setahun ke belakang, saya baru menemukan tanda cinta Allah dengan memudahkan hidayahNYa. Dan di sinilah ujung tombak saya berhijrah!.

siaran-bedah-ebook                                                                    siaran-radio

Seperti apa kata pepatah, rencana Allah jauh lebih baik dari apa yang kita rencanakan! dan itu benar, saat Allah mengambil sesuatu yang kita sangat berat untuk melepasanya. Tanpa diduga sebelumnya, dengan mudah Allah gantikan dengan yang lebih baik, Alhamdulillah.

Harta yang hilang tergantikan, rasa sakit, pedih dan luka menganga yang dirasakan. Kalau pakai akal logika saja mungkin tak pernah sanggup membayangkan, tapi Allah balut luka itu dengan sebuah kebahagiaan. Bagaimana saya berusaha keras dengan pertolonganNya, untuk berlayar menuju bahtera keikhlasan.

Jalan satu persatu telah terbuka untuk saya bisa mengembangkan potensi diri dengan memulai lagi bisnis fashion syar’i, setelah jatuh dan putus asa selama hampir setahun terpuruk. Passion saya di bidang kepenulisan makin memperlihatkan peluangnya, saat ini saya sebagai penulis artikel dan juga sedang belajar menjadi pemateri di klinik kreatif, membantu kedua sahabat saya sebagai praktisi yang mendirikan pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha baru.

tim-klinik-kreatif

jilbab aziza.jpeg
Jadi, usia cantik bagi saya. Bukan hanya dilihat dari bentuk fisik memikat, polesan make up dengan harga sekelas selebritas, dan perlengkapan branded yang siap ditenteng ke mana saja melangkah.

Usia cantik itu, ketika seorang wanita dewasa mampu mengendalikan segala gejolak rasa. Melihat dengan jernih setiap persoalan dengan kacamata iman, dan menyandarkan diri dengan tawakal, takut dan berharap kepada Allah. Yakin dengan pilihanNya, ridho dengan ketentuanNya, dan berprasangka baik kepada Allah adalah penentuan keberhasilan yang harus disyukuri dengan penuh ketulusan.
Aura kecantikan yang keluar dari dalam diri adalah sesuatu yang dapat memancarkan kebahagiaan sejati. Fokus untuk bahagia di hati bersama Allah, rela menerima segala bentuk ketetapan yang selaras dengan kehendakNya. Ditambah dengan menjaga wudhu, adalah senjata paling ampuh agar bisa tampil cantik percaya diri di usia matang sekalipun.

Perawatan dari dalam dengan mengkonsumsi buah dan sayur adalah keharusan yang patut diperjuangkan, niatkan bahwa cantik itu sehat, dan sehat itu cantik. Maka, manfaat dari konsistensi tersebut menjadi sebuah poin penting di usia cantik ini. Bukankah dambaan setiap wanita adalah ingin memiliki kulit kinclong dan tubuh langsing aduhai?

Untuk menjadi wanita cantik di usia yang tidak muda lagi, diperlukan perawatan rutin dengan masker wajah yang dibuat dari bahan alami seperti buah ditambah madu, yogurt dan bahan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Olahraga juga merupakan poin yang tidak kalah pentingnya, minimal seminggu dua kali melakukan kegiatan ringan seperti berenang atau jogging untuk meningkatkan kebugaran.

Dan memilih kosmetik yang tepat untuk membantu merawat wajah sesuai dengan kebutuhannya, usia 35 plus adalah masa di mana elastisitas kulit mulai berkurang, rentan kerutan dan flek hitam. Untuk itulah diperlukan day cream sebagai tabir surya, dan night cream yang berfungsi sebagai nutrisi yang akan menjaga dan mengambalikan kolagen pada kulit. Jangan lupa konsumsi air putih yang cukup untuk kulit yang cantik dan segar.

Untuk menjadi wanita cantik itu mudah, bukan?

Mau ikut berbagi cerita #usia cantikmu juga dear? Semoga setiap kisah menjadi inspirasi bagi wanita lain, selalu berbagi dan menebar manfaat dari kisah indahmu. Dan lomba blog ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalift Dermalift.

Salam saya,

Santi Rosmala

#LorealParisID #UsiaCantik.

Leave a comment